{{menu_nowledge_desc}}.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Analisis nilai ekonomi wanatani

Export citation

Perhatian utama ilmu ekonomi adalah pengalokasian sumberdaya yang terbatas. Dalam hal ini masalah yang digeluti terutama menyangkut bagaimana menggunakan sumberdaya yang terbatas untuk memenuhi berbagai kebutuhan atas barang dan jasa yang memuaskan berbagai pihak secara effisien dan merata. Budidaya wanatani, seperti halnya kegiatan pertanian, adalah satu kegiatan yang memerlukan lahan, tenaga kerja dan modal, yang semua itu merupakan sumberdaya yang tidak tak terbatas. Analisis ekonomi terhadap wanatani antara lain diarahkan untuk manilai apakahsumberdaya yang digunakan dalam kegiatan wanatani sudah cukup effisien; dalam hal ini dilakukan dengan membandingkan antara manfaat yang dihasilkan dengan biaya yang harus dikeluarkan. Dalam analisis yang konvensional, penilaian atas hasil yang diperoleh (output) dan penilaian pengeluaran dalam kegiatan wanatani hanya terbatas pada barang privat, yaitu barang dan jasa yang mempunyai nilai finansial (memiliki harga pasar). Padahal, di samping barang privat tersebut, wanatani juga menghasilkan jasa lingkungan yang di dalam dirinya belum melekat harga pasar atau tidak memiliki nilai finansial nyata. Kajian tentang bagaimana menilai jasa lingkungan ke dalam unit moneter – yang menjadi perhatian ekonomi lingkungan – bisa menjadi panduan untuk mengukur nilai finansial jasa lingkungan tersebut18. Akan tetapi nilai finansial yang diberikan belum tentu merupakan harga pasar.
    Publication year

    2002

    Authors

    Budidarsono S

    Language

    Indonesian

    Keywords

    agroforestry, economic analysis

    Geographic

    Indonesia

Related publications