CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Indonesia: Sekilas tentang pembangunan berkelanjutan

Ekspor kutipan

  • Kabupaten Gorontalo terletak di salah satu dari tiga Provinsi Konservasi di Indonesia dengan total kawasan hutan sekitar 47% dari luas kabupaten (~12% total kawasan hutan di provinsi).
  • Kabupaten dengan penduduk terpadat di Provinsi Gorontalo dengan infrastruktur kurang memadai dan sedang dalam tahap perbaikan melalui beberapa proyek konstruksi (mis. Jalan Lingkar Luar Gorontalo, Kanal Tapodu, Perangkap Sedimen di Muara Danau Limboto)
  • Danau Limboto, tempat persinggahan utama/rumah bagi 85 spesies burung dan hotspot burung migran, telah diupayakan revitalisasi tetapi luasannya terus berkurang karena sedimentasi dan perubahan penggunaan lahan di dataran
  • Suaka Margasatwa Nantu Boliyohuto (SMNB), salah satu hutan utuh terakhir di Sulawesi, terletak di Kabupaten Gorontalo dan dua Kabupaten lainnya yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi, spesies endemik dan sesapan (salt-lick) yang penting secara global, namun menghadapi peningkatan tekanan dari transmigran/masyarakat lokal yang memanen hasil hutan kayu maupun non-kayu
  • Potensi agrikultur yang besar, dengan kontribusi terhadap PDRB lebih dari 35%, khususnya jagung dan kelapa yang mempunyai peluang pasar.

Download:

Publikasi terkait