Découvrez les évènements passés et à venir dans le monde entier et en ligne, qu’ils soient organisés par le CIFOR-ICRAF ou auxquels participent nos chercheurs.

{{menu_nowledge_desc}}.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Ketebalan lapisan seresah dan cadangan karbon pada lahan hutan dan agrofoerstri berbasis kopi di Sumberjaya, Lampung Barat

Export citation

Alih guna lahan lahan hutan menjadi agroforestri berbasis kopi menurunkan ketebalan scresali cadangan C dan kandungan bahan organik tanah (BOT) karena adanya perubahan komposisi tanaman dan pengolahan tanah yang intensif. Penurunan BOT secara gradual juga rncnyebabkan eadangan C turun. Cadangan C (C-stock) merupakan jumlah total C dan seluruh komponen biomasa (bagian tanaman yang masih hidup) dan nekromasa (hagian tanaman yang telah mati) yang berada di perrnukaan tanah maupun di dalam tanah (akar tanah dan organisma). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur ketebalan ser esah dan cadangan karbon pada lahan berlereng di berbagai sistem penggunaan lahan di Sumberjaya. Penelitian ini dilakukan di dusun Bodong dan Simpangsari. Kecamatan Surnberjaya. Lampung Barat. Beberapa sistem penggunaan lahan yang diukur adalah (a) hutan alaini kontrol (b) kopi monokultur (c) kopi dengan naungan (Ñythrina (dadap) atau Gliricidia (kayu hujan)) dan (d) kopi multistrata (naungannya selain dadap dan kayu hujan jiiga ada pohon buah-buahan dan pohon penghasil kayu). Lahan agrofòrestri yang dipilih adalah milik petani dimana pohon kopinya telah berurnur minimal 7 tahun. Lahan dipilih dan bcberapa tempat dan berbagai kelas keiniringan lahan yaitu (a) datar (0-10) (b) sedang (10-30°) dan (c) curam > 30”. Flasil yang diperoleb menunjukkan bahwa terdapat perhedaan ketebalan seresah yang nyata (p
    Publication year

    2004

    Authors

    Berlian

    Keywords

    Agroforestry, Carbon, Coffee, Forestry

Related publications