CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Environmental impacts of community-based forest management in the Philippines

Ekspor kutipan

Community-based forest management (CBFM) is a major strategy in managing forest lands in the Philippines. Forest and land management activities implemented in CBFM project sites include management of tropical forests (enrichment planting, timber stand improvement or TSI and limited harvesting), rehabilitation of degraded lands (reforestation, assisted natural regeneration (ANR)) and agroforestry. The environmental effects of CBFM and its technologies are largely positive. CBFM has led to the conservation of natural forests and the associated biodiversity. The planting of trees in farms and landscapes has led to soil and water conservation, carbon sequestration and biomass production.

DOI:
https://doi.org/10.1504/IJESD.2006.008682
Jumlah Kutipan Dimensi:

    Tahun publikasi

    2006

    Penulis

    Pulhin J M; Lasco R D

    Bahasa

    English

    Kata kunci

    agroforestry, conservation, communal forests, environmental management, forest management

    Geografis

    Philippines

Publikasi terkait