CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

COVID-19 y lo que significa para la carne silvestre

La propagación de enfermedades desde los animales hacia las personas -también llamada zoonosis- es un problema de salud pública en vista de la pandemia actual. Se sospecha que el COVID-19, que ya se ha extendido a más de 100 países en todo el mundo, se originó en un pangolín o murciélago que fue vendido en un mercado en Wuhan, China. A medida que los esfuerzos para contener la pandemia se aceleran, muchos conservacionistas aplauden la medida de China para prohibir la caza y consumo de animales silvestres. Sin embargo, la realidad no es tan simple. La prohibición puede poner a millones de habitantes de los bosques en riesgo de inseguridad alimentaria, porque las comunidades indígenas o rurales con frecuecia consumen carne de animales silvestres como su única fuente de proteína. ¿Cómo abordamos este desafío? ¿Podemos encontrar la solución intermedia a esta realidad compleja? Este seminario en línea ha sido organizado con el apoyo de los proyectos TRADE HUB, SWM, FTA y la Iniciativa de Investigación sobre Carne de Monte de CIFOR.

Video lain yang mungkin diminati