
Menurut Rahman warga Pekon Penengahan, butuh waktu 20 hingga 25 tahun untuk menanam pohon damar agar bisa diambil getahnya.
Dikatakanya, para orang tua dahulu selalu berpesan agar anak cucunya senantiasa menjaga kelestarian pohon damar yang ada.
"Orang tua dahulu selalu berpesan agar setiap ada pohon damar yang tumbang harus langsung di tanam kembali," ucapnya.
Bahkan kata dia, setiap tahun mereka menyiapkan bibit pohon damar agar mengantisipasi jika ada yang tumbang.
"Kata orang dulu kalau ingin menyekolahkan anak harus bisa berbicara dengan pohon damar, artinya harus dijaga jangan dirusak," jelasnya.
"Kenyataannya memang begitu banyak orang Krui ini bisa sekolah tinggi dan sukses karena orang tuanya membiayai mereka dari hasil getah damar ini," sambungnya.