Lanskap yang dibahas adalah lanskap dalam ukuran besar di mana hutan atau kawasan hutan, perkebunan, pertanian, tambang, dan pemukiman ada di dalamnya. Tata kelola (governance) adalah proses-proses pengambilan keputusan dan implementasinya. Sedangkan jaringan aktor adalah interaksi antara mereka yang menjadi pelaku utama. Beberapa bagian dari buku ini juga memadukan pembahasan antara lanskap dan seascape. Kelestarian suatu lanskap tidak bisa dicapai kalau hanya dilihat dari satu komponen saja. Hutan, kebun, tanaman pertanian, pemukiman, tambang, dan aktivitas lainnya harus dilihat sebagai kesatuan yang saling mendukung. Buku ini terdiri dari 11 bab, Setiap babnya mengandung teori dan studi kasus agar bisa memberi pemahaman utuh bagaimana sebuah teori diterapkan. Buku ini diharapkan dapat berkontribusi pada pemahaman tata kelola lanskap dan naturescape serta jaringan aktor. Buku ini bukan hanya referensi, tetapi sebuah panduan aksi! Apakah Anda siap untuk menantang batasan-batasan tata kelola tradisional dan menciptakan lanskap yang lebih berkelanjutan? Temukan jawabannya dalam buku yang menawarkan solusi nyata untuk menciptakan keseimbangan antara bisnis dan konservasi.
Año de publicación
2025
Autores
Purnomo, H.; Juniyanti, L.; Kusumadewi, S.D.; Okarda, B.; Puspitaloka, D.
Idioma
Indonesian
Palabras clave
governance, landscape, seascape, conservation, case studies
Geográfico
Indonesia
